Minggu, 31 Agustus 2014

GORILLA RIFFLE COMPANY


Bukan siapa yang membuat.....Tapi Maukah Kita BERBUAT...???Kapan lagi dan Siapa lagi yang Berbuat kalau bukan kita sebagai PERWIRA MARINIR yang akan mengawaki Korps tercinta ini,sesuai dengan selogan kita "MARINIR UNTUK INDONESIA" Apabila kita mendengar Arahan dari Pimpinan yaitu Kita tingkatkan PROFESIONALISME PRAJURIT,Sudahkah Kita BERBUAT?? Tentunya kita menanyakan kepada diri kita masing-masing.Jangan melihat besar kecilnya kita berbuat tetapi kita harus mengingat sebuah karya,Karya sekecil apapun yang bermanfaat bagi Prajurit dan masyarakat itu akan menjadi Sejarah yang tak terlupakan,

Saya sebagai Prajurit korps Marinir TNI AL Terinspirasi dengan Perintah Harian Bapak Kepala Staf TNI AL yang salah satunya adalah "Tingkatkan Kemampuan dan Kecakapan serta PROFESIONALISME Keprajuritan matra laut dalam penguasaan dan Pengawakan Alutsista untuk tetap mampu memegang teguh prinsip 'ZERRO ACCIDENT" dalam rangka memperkecil kerugian atau kemungkinan terburuk yang di hadapi melalui peningkatan purba jaga pada setiap kegiatan yang dilaksanakan"

Setelah saya baca perintah harian Bapak KSAL dan juga dari pengalaman Penugasan saya selama kurang lebih 1 tahun di Lebanon Selatan,saya melihat Kendaraan Tempur Tentara UN dari negara lain yang di lengkapi dengan alat komunikasi,Radar maupun GPS yang canggih serta dapat mengirimkan berita Email dari Ranpur tersebut.Tentunya saya berfikir apakah kita mampu apabila kita mengawaki Alutsista yang canggih dan semuanya serba komputerisasi.Dengan kita menggunakan Alutsista yang canggih kita meminimalkan manipulasi taktis dari prajurit.

Ketika saya di berikan Tantangan dan kepercayaan Oleh Pimpinan untuk Menjadi Komandan Kompi Gorilla Yonif 9 Marinir,saya berupaya untuk menjawab tantangan tersebut,yaitu dengan program 30 hari Menuju Prajurit Profesional dan mampu mengawaki Alutsista yang Modern,Saat itu juga saya buat ruang komputer istilah keren nya Laboratorium Komputer dan Tentunya adanya Dukungan penuh dari Danyonif 9 Marinir pada saat itu Letkol Mar Silalahi Alumnus AAL 40 (1994).Beliaunya sangat Mendukung dengan di buat tempat dan diadakan 10 unit komputer,guna menyiapkan prajurit Marinir Khususnya Yonif 9 Marinir dalam mengawaki Alutsista yang canggih dan Modern.Tentunya kami memberikan pengetahuan tentang Software maupun Hardware dan dilanjutkan pengetahuan dasar komputer,Minimal menguasai Microsoft office.Dan tidak cukup sampai begitu saja selain itu kami juga mempunyai tujuan untuk meminimalkan kegiatan prajurit khususnya tidur dalam untuk tidak melakukan kegiatan yang merugikan diri sendiri maupun satuan.Dengan adanya ruang komputer tersebut mereka lebih baik belajar komputer dari pada keluar Home Base tanpa tujuan yang jelas.

Tentunya sangat banyak kekurangan di Ruang Komputer tersebut,salah satunya belum adanya jaringan Internet tetapi akan kami upayakan sesuai kemampuan saya sebagai Komandan Kompi,dan tentunya atas dukungan Komandan Bataliyon untuk berbuat itu semua,kami juga menyampaikan terima kasih saat ini kami masih di berikan kehormatan dan Kepercayaan untuk melaksanakan tugas Operasi Menjaga Perbatasan di Kalimantan Utara.Insya ALLOH setelah melaksanan Misi operasi dan kembali ke Home Base akan kami perbaiki kekurangan tersebut.Besar Harapan saya seluruh Prajurit Beruang Hitam mau belajar profesi sebai prajurit Marinir maupun belajar tentang Kemampuan Teknologi Informasi dan Komunikasi guna menyiapkan Korps Tercinta ini yang akan terus berkembang sehingga Alutsista nya pun butuh Pengawak yang mempunyai Kemampuan.

Saya Siswanto Kapten Marinir AAL 51 mencoba belajar membuat tulisan apa yang menjadi pemikiran saya.Dan kami mohon arahan,koreksi maupun komentar apabila dalam tulisan kami yang semerawut dan amburadul.Terima Kasih " TEGAR MENJAGA PERBATASAN" (SIS-5104)



Selasa, 22 Juli 2014

DARI GUNUNG MENUJU PERBATASAN

  • Dispen Kormar (Lampung). Komandan Brigade Infanteri-3 Marinir (Danbrigif-3 Mar) Kolonel Marinir Suherlan, S.E., secara resmi melepas keberangkatan Satuan Tugas Marinir (Satgasmar) Ambalat XVIII tahun 2014, di Dermaga Panjang, Lampung, Rabu (18/06/2014).
    Personel Satgasmar dari Brigif-3 Mar yang merupakan gabungan dari Satlak jajaran Brigif-3 Mar, dipimpin Kapten Marinir Siswanto yang jabatan sehari-hari sebagai Komandan Kompi G Yonif-9 Marinir, akan melaksanakan tugas pengamanan Ambalat kurang lebih selama 9 bulan.

    Dalam amanatnya, Danbrigif-3 Mar menyampaikan bahwa pada dasarnya penugasan di blok Ambalat Kalimantan Timur merupakan tugas yang sangat mulia bagi seorang prajurit sebagai komponen pertahanan Negara yang harus dilaksanakan dengan semanggat dan penuh kebanggaan.
    “Saudara tahu bahwa tugas operasi yang dilaksanakan ini adalah untuk menjaga wilayah dan mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Para prajurit sekalian dituntut harus berkerja keras dan bertindak sesuai prosedur serta aturan yang berlaku. Oleh karenanya pedomani protap yang ada agar tidak salah langkah dalam mengambil keputusan, sehingga akan terhindar dari hal-hal yang tidak diharapkan”, tegasnya.


    Selesai upacara selanjutnya Danbrigif-3 Mar memberikan ucapan selamat bertugas kepada para prajurit, diikuti oleh para Asisten Kasbrigif-3 Mar, Dankolak serta Dansatlak Brigif-3 Mar.