Sabtu, 23 Juni 2012

Wanita TNI dalam Satgas Konga XXIII-F di Lebanon Wanita TNI memiliki kesamaan Visi dan Misi dalam rangka pelaksanaan tugas pengabdian kepada Bangsa dan Negara. Wanita TNI mempunyai tanggung jawab moral di dalam Organisasi yang sama dengan TNI pria. Kesempatan bertugas dan berkarier di TNI tetap terbuka lebar, tanpa memandang gender, terbukti dengan ikut sertanya Wanita TNI dalam tugas Operasi Luar Negeri, seperti yang tergabung dalam Satgas Yonif Mekanis Kontingen Garuda XXIII-F/UNIFIL. Jumlah personel Wanita TNI yang tergabung dalam satgas Indobatt Garuda XXIII-F ini sebanyak 8 orang dari 13 Wanita TNI keseluruhan yang bertugas di Lebanon. Mereka akan bertugas di Lebanon selama satu tahun, berasal dari tiga angkatan yaitu Darat, Laut dan Udara. Satgas Yonif Mekanis Keikutsertaan Wanita TNI yang tergabung dalam Satgas Indobatt XXIII-F/UNIFIL mempunyai tugas dan fungsi masing-masing antara lain, bidang Kesehatan dan Cimic, bidang Logistik, bidang Personel, bidang Operasi dan bidang Polisi Militer. Peran tugas yang diembannya dalam rangka mendukung tugas pokok Satgas di Lebanon. Seperti tugas yang dilaksanakan oleh Serda (K) Anggi Bintara Logistik, setiap harinya melaksanakan pengecekan data keluar masuk Logistik yang berkaitan dengan kebutuhan Satgas keseluruhan termasuk kebutuhan Kompi-kompi, dan melaksanakan pengawasan saat bongkar muat gudang makanan yang dilaksanakan setiap hari Kamis, satu minggu sekali. Serka Rum/W Nurkholisoh, Serka Rum/W Sri Sulistyowati dan Serka (K) Dyah Ernawati bertugas sebagai perawat kesehatan, kegiatannya membantu Dokter Satgas dalam melaksanakan pelayanan kesehatan baik pelayanan kesehatan terhadap personel Satgas maupun terhadap masyarakat lokal sekitar daerah operasi maupun kegiatan CIMIC (Civilian Military Coordination) lainnya yang berkaitan dengan masyarakat sekitar area operasi. Serda (K) Ervinda bertugas sebagai Adc Komandan melaksanakan kegiatan meliputi kegiatan administrasi yang berkaitan dengan surat menyurat dan jadwal kegiatan Komandan, baik surat menyurat melalui Lotus dari UNIFIL maupun internal Satgas. Selanjutnya untuk kegiatan yang berkaitan dengan administrasi personel dilaksanakan oleh Sertu Keu/W Lia Richatalia sebagai Bintara personel dan Serda (Wara) Deny Puspita Sari sebagai Bintara Sekretariat Umum (Setum). Kegiatan yang berkaitan dengan pengawalan dilaksanakan oleh Serma (K) Santi yang berada dibawah Staf Khusus Perwira CPM, kegiatannya melaksanakan pengawalan terhadap pergerakan administrasi keluar menggunakan kendaraan yang dilaksanakan Komandan, Wadan dan personel Satgas lainya, baik di dalam area maupun diluar area operasi Indobatt. Selama dalam melaksanakan tugasnya di Lebanon mereka mempunyai kesan dan kebanggaan tersendiri, Seperti yang disampaikan Serma (K) Santi, menurutnya melaksanakan pengawalan di daerah konflik memiliki tanggung jawab dan resiko yang tinggi, sehingga harus selalu waspada dan siap setiap saat apabila terjadi sesuatu, walaupun demikian tugas tetap harus dilaksanakan apapun resikonya, “seperti rekan-rekan Wanita TNI yang lain, ada kebanggaan tersendiri mendapat kepercayaan bertugas bergabung dalam misi perdamaian di Lebanon ini, dan kami berusaha melaksanakan tugas tersebut dengan sebaik-baiknya, ” jelasnya. Selain melaksanakan misi perdamaian UNIFIL, Wanita TNI juga melaksanakan misi kebudayaan, dengan memperkenalkan kebudayaan Indonesia melalui pentas tari dan kesenian lainnya dalam setiap kegiatan-kegiatan besar yang melibatkan masyarakat lokal maupun Kontingen Negara lain di sekitar Lebanon Selatan. Menurut Komandan Satgas Mekanis TNI XXIII-F/UNIFIL Letkol Inf Suharto Sudarsono, dalam mengoptimalkan perannya dalam penugasan, Wanita TNI selain melaksanakan tugas administrasi, juga dapat ikut serta dalam kegiatan-kegiatan protokoler lainya seperti mendampingi Komandan atau Wadan dalam menghadiri pertemuan antar Kontingen UNIFIL, ataupun turut dalam pelaksanaan patroli kendaraan di sekitar area Indobatt, walaupun dengan batasan-batasan tertentu.(Win)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar